TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Besar RI (KBRI) di Beirut, Lebanon, pada Sabtu, 22 Februari 2020, mengeluarkan imbauan kepada seluruh WNI di Lebanon terkait penyebaran virus corona. Pemerintah Lebanon sebelumnya pada 21 Februari 2020 mengkonfirmasi ada dua pasien yang terjangkit virus corona dan menjadi kasus virus corona pertama kalinya di negara itu.
KBRI Beirut, Lebanon, dalam keterangannya menjelaskan imbauan itu meminta agar seluruh WNI tetap tenang, mengikuti pemberitaan di media mengenai penyebaran virus corona di Lebanon dan mengikuti perkembangan informasi yang disampaikan KBRI serta pemerintah setempat.
Ilustrasi virus Corona. REUTERS/Dado Ruvic
Imbauan KBRI Beirut meminta agar seluruh WNI di Lebanon menjaga kesehatan dan segera melakukan konsultasi medis ketika mengalami sakit, khususnya dengan gejala demam, batuk, flu dan sesak nafas. Mereka yang sedang sakit flu, diminta untuk menggunakan masker atau penutup wajah.
WNI di Lebanon, disarankan untuk menghindari aktivitas di tengah kerumunan, khususnya yang berpotensi terjadinya penyebaran virus corona. WNI juga diminta untuk segera melapor ke KBRI Beirut ketika menemui hal yang berpotensi mengganggu keselamatan.
Virus corona yang mematikan pada awal pekan lalu telah menewaskan secara global sebanyak 1.669 orang dengan empat orang lainnya meninggal di empat negara yaitu Jepang, Hong Kong, Prancis, dan Filipina.
Sedangkan jumlah total orang yang terinfeksi virus corona ini secara global mencpai 69.195 orang dengan Jepang, Singapura, dan Hong Kong tercatat sebagai tiga negara di luar Cina dengan korban infeksi terbanyak yaitu masing-masing 338, 72, dan 56 orang.
